Berusahalah Jangan Jatuh Cinta Ke 8 Cowok Ini! Standar Jodohmu Bisa Tinggi Sekali

Hidup yang bermakna adalah hidup yang bisa berjalan sesuai dengan standar kita. Sebut saja saat kita bicara tentang kurensi nyaman dan bahagia. Bagi sebagian orang ini berarti punya kasur dan rumah yang besar. Tapi untuk sebagian orang lain rasa nyaman dan kebahagiaan bisa datang dari french toast dengan es krim vanilla. Atau dari jajanan makaroni dengan bubuk pedas a la anak SD saja.

Soal jodoh pun masing-masing orang punya standarnya. Temanmu boleh memilih pria tinggi dan rapi sebagai preferensinya. Sementara kamu lebih suka cowok gondrong dan sedikit bad boy karena lebih menantang rasanya. It is your call!

Tapi berdoa saja jangan bertemu cowok yang masuk dalam 8 tipe ini. Setelah jatuh hati pada mereka akan sulit merendahkan standar lagi!

1. Dia yang rapi jali soal penampilan. Lepas darinya susah nih deket sama cowok yang asal-asalan!

Ada setidaknya dua tipe cowok di dunia. Dia yang memperhatikan penampilannya dan dia yang membiarkan orang lain mengkritik penampilannya. Bertemu dengan yang pertama akan membuatmu merasa bahwa tidak semua cowok mengikuti stereotype yang ada. Parfumnya saja lebih wangi dari parfummu. Lemari di rumahnya jauh lebih rapi dari lemari di rumahmu.

Lepas dari cowok rapi jali dan sangat memperhatikan penampilan macam ini, kamu harus siap-siap mengelus dada saat bersama dia yang tampil sekadarnya. Boro-boro sadar pakai gel rambut atau sabun cuci muka. Mandi sebelum ketemu kamu aja udah syukur!

2. Cowok yang sabarnya panjaaaaanggg tanpa jeda. Ketemu cowok cuek selepas dia? Duh. Berat

Kamu mau makan dessert, diiyakan. Setelah makan mau lanjut jalan-jalan? Walau sebenarnya dia lelah dia juga tidak menunjukkan penolakan. Prinsipnya sederhana. Kalau dia bisa mengabulkan keinginan orang yang dicinta maka sebisa mungkin dia akan mencari caranya.

Membersamai pria macam ini akan membuatmu terbiasa dengan penerimaan. Kamu akan jadi pihak yang selalu punya kendali dalam hubungan. Kalau bertemu cowok cuek dan tidak peka setelah ini, kamu bisa terkaget-kaget sendiri betapa careless-nya mereka sehari-hari.

3. Cowok dengan hobi unik yang seksi. Sulit mencari lagi yang sekaliber ini

Sedikit tertawa kamu bercerita pada temanmu. Jenaka sekali rasanya ketika melihat arah hidupmu belakangan. Kamu sedang bersama dia yang hobi merangkai bunga. Priamu ini memang penggila anime dan drama Jepang. Tapi tidak pernah terbayang olehmu kalau dia memilih hobi Ikebana alias merangkai bunga sebagai jalan hidupnya.

Cowok-cowok dengan hobi unik macam ini memang sedikit nyentrik tapi mengena di hati. Kalau kamu putus lalu lepas darinya alismu bisa mengernyit saat mendapati ada pria yang menjawab, “Nggak punya..” saat ditanya apa hobinya.

4. Dia yang selalu membalas pesanmu kapan saja. Setelah lepas darinya kamu harus sabar kalau dibalas lama

Tidak semua pria lahir dengan tingkat responsif tinggi. Kebanyakan pria justru santai soal kabar mengabari. Buatnya yang penting dia tidak macam-macam dan tetap menjaga kepercayaan. Soal mengabari sih urusan belakangan.

Saat kamu bertemu dia yang mengabarimu kapan saja, bercerita panjang lebar tentang kesibukannya — bersyukurlah sembari berdoa. Semoga kalian akan tetap bersama. Sebab kalau tidak dan kamu harus move on ke pria kebanyakan yang responnya lama. Yeah. Harus sabar saja…..

5. Bertemu dia yang passionate sekali membuatmu patah hati saat bersama orang yang mengerjakan sesuatu setengah hati

“Sayang, aku tahu ini belum jadi bisnis yang besar sih. Tapi bangun ekosistem bot untuk menjawab pertanyaan di internet itu gila! Marketnya lah. Bayangin aja.”

Cowok yang satu ini selalu tenggelam dalam mimpi-mimpinya. Tidak peduli berapa banyak orang yang bilang bahwa semua yang dilakukan sia-sia, dia tetap menghajar semua halangannya. Ada keberanian dalam matanya. Ada keyakinan dalam setiap nada tekanan bicaranya.

Bertemu dia yang passionate macam ini akan membuatmu patah hati saat bersama dia yang asal jalan melakukan semuanya. Sebab kamu tahu sesuatu yang dijalani dengan passion sedalam itu bisa mengubah yang tak mungkin jadi bisa.

6. Ada orang yang tidak ragu bilang sayang kapan saja. Selepasnya kamu akan mengharapkan penghargaan yang sama

Saat bersama pria yang mudah bilang sayang dan menunjukkan perhatiannya kapan saja kamu bisa merasa “Iyuuh” pada semua perlakuannya. Tapi lepas darinya akan membuatmu tahu kalau tidak semua pria sehangat itu. Tidak semua pria mengeluarkan penghargannya dengan seringan itu.

7. Dia yang membebaskanmu dalam takaran yang pas. Ini keberuntungan saat jalur kalian bisa saling melintas

Dia memperlakukanmu seperti layang-layang. Sesekali dia bisa memegang talimu erat karena tahu kamu harus dijinakkan sedemikian rupa. Biasanya ini terjadi saat kamu sedang ambisius sekali pada segala pencapaian yang sudah kamu atur sedemikian rupa.

Tapi di kali lain dia bisa membebaskanmu untuk melakukan apa saja. Bicara soal percaya dia adalah orang yang memberikan 120% kepercayaannya padamu sebagai pasangan. Saat kamu sudah mulai terlalu berambisi dan perlu dijinakkan dia bisa memberimu batasan.

8. Berdoalah jangan jatuh hati ke pria yang menjanjikan masa depan dengan terburu-buru. Kamu akan haus keseriusan setelah itu

Baru beberapa bulan setelah kalian bersama dia langsung bercerita panjang tentang gambaran masa depan kalian berdua. Soal perpustakaan yang dibangun di ruang tengah, tentang taman belakang yang akan kalian isi dengan sofa a la masa Inggris pertengahan.

Berdoalah jangan jatuh hati pada pria yang menjanjikan masa depan dengan terburu-buru. Makna keseriusan untukmu bisa terdegradasi selepas itu.

Selamat berjuang menemukan jodoh terbaikmu! Semoga hanya kebaikan yang datang padamu.

Via Oktaviana.com

Menggelenglah Pada 7 Keinginan Pacarmu Ini. Karena Kamu Tak Boleh Menuruti

Terkadang, demi cinta kamu bisa melakukan apa saja. Apapun akan diperjuangkan, apalagi kalau sedang cinta-cintanya. Cinta diukur dari apapun yang kamu korbankan demi pasangan. Sebisa mungkin apapun yang dia inginkan harus dipenuhi. Ya, demi pembuktian cinta pada pasangan. Namun sayang, kamu lupa hakikatnya, bahwa segala sesuatu ada batasnya. Bahwa cinta tak selalu diukur dari terpenuhi atau tidaknya keinginan orang yang kamu cintai.

Mungkin untuk beberapa hal, memang tak masalah jika kamu mengikuti keinginannya. Namanya juga orang yang tersayang, tentu kebahagiaannya adalah kebahagiaanmu juga. Namun apakah cinta berarti harus menuruti segala keinginannya? Tentu tidak. Kamu harus mengerti kadar dari segala sesuatunya. Termasuk tuntutan pasanganmu. Jika keinginannya memang demi kebaikanmu, tentu tidak masalah. Tapi bagaimana jika tuntutannya itu menjadi beban untukmu? Membuatmu merasa terpaksa untuk memenuhinya meski kamu tak menginginkannya?

1. Berpenampilan sesuai dengan apa yang dia inginkan, bukan karena apa yang kamu kenakan terasa nyaman

Penampilanmu tergantung padanya via elizabethwellsphoto.com

Penampilan mungkin menjadi salah satu perhatiannya padamu. Bukan hanya kebersihan, tapi juga kerapianmu dalam berpakaian. Hal ini tentu sah-sah saja. Demi kebaikanmu juga ‘kan? Namun, ketika perhatian itu berubah menjadi tuntutan, apakah itu masih menjadi hal yang wajar? Kamu yang biasanya pakai kaos oblong, celana jeans, dan sepatu kets, mulai diatur olehnya.

Dia memintamu untuk menggunakan gaun atau high heels kalau ingin pergi bersamanya. Padahal kamu merasa nggak nyaman kalau harus menggunakan pakaian seformal itu. Tapi baginya itu adalah keharusan. Dia ingin punya pacar yang terlihat anggun. Kalau kamu nggak mau menuruti penampilan yang dia mau, maka dia lebih memilih untuk tidak pergi bersamamu. Hal ini tentu sudah melampaui dari yang seharusnya. Tentang penampilan, tentu seleramu berbeda dengannya. Dan lagi, penampilan tentu soal kenyamanan. Ketika kamu risih mengenakannya, maka kamu berhak untuk memilih mana yang nyaman kamu gunakan.

2. Siap siaga kapanpun dia membutuhkanmu, padahal dia sebenarnya bisa mengerjakan sendiri dulu

Mewajibkan kamu mengantarnya kemana-mana via dylandsara.com

Terkadang dia lupa, bahwa kamu ini adalah kekasihnya, bukan asisten pribadi. Tapi dia tetap menuntutmu untuk selalu ada. Padahal kamu juga punya aktivitas lain. Tapi dengan alasan sayang dan tanggung jawab, dia memaksamu untuk siap siaga setiap saat dia membutuhkan. Padahal, pergi atau melakukan sesuatu hal sendiri dia juga bisa.

Kamu tidak membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik jika terus menuruti kemauannya yang ini. Sesekali dia harus dibiarkan menjadi orang yang mandiri. Bukan sedikit-dikit bergantung denganmu.

3. Keberadaannya dan teman-temanmu kini menjadi pilihan, kamu dituntut untuk memilih satu di antara keduanya

Pilih dia atau teman? via www.indiaearl.com

Sebelum punya pasangan, kamu punya lingkungan dimana kamu bebas bergaul kapanpun dan dengan siapapun. Teman-teman kuliahmu, teman kantor, atau temanmu melakukan hobi. Tapi setelah punya pasangan, waktumu sedikit tersita dengan kehadirannya. Adalah hal yang wajar ketika waktumu dengan teman-teman berkurang, karena sekarang kamu punya seseorang yang lebih penting dalam hidupmu. Tapi bukan berarti waktumu bersama teman-teman hilang, bukan?

Jika pasanganmu melarangmu bergaul dengan teman-temanmu dan memintamu untuk menghabiskan waktumu hanya bersamanya, tentu ada sesuatu yang salah. Menjadi orang yang penting di hidupmu bukan berarti lingkungan sosialmu menjadi terabaikan. Dan ketika dia memintamu untuk memilih dia atau teman-temanmu, jangan sampai kamu memilih satu di antaranya. Mereka adalah bagian dari hidupmu.

4. Melakukan hobi yang biasa kamu geluti menjadi sesuatu yang haram baginya. Apapun yang kamu lakukan harus mendapatkan izinnya terlebih dahulu

Nggak boleh melakukan hobi via elizabethwellsphoto.com

Nggak cuma pergaulan dengan teman-teman, tapi hobi yang biasa kamu lakukan sebenarnya juga nggak boleh masuk daftar larangan darinya. Sejak kamu menjalin hubungan dengannya, entah kenapa rasanya melakukan hobi menjadi sesuatu yang haram alias nggak boleh dilakukan. Padahal biasanya hobi itu kamu lakukan hampir setiap minggu. Banyak saja alasannya untuk melarangmu untuk melakukan hobi kesukaanmu.

Waktu bersamanya yang cuma dikit lah, nanti kamu sibuk terus lupa ngabarin dia lah, atau bahkan takut ada orang lain yang lebih akrab denganmu. Mungkin alasan-alasan tersebut memang semata-mata bahwa dia ingin kamu selalu bersamanya. Tapi meskipun begitu kamu harus ingat bahwa kamu punya kehidupan lain selain dirinya, termasuk hobi ini. Jadi ketika pasanganmu melarang kamu melakukan hobi, apakah kamu akan berhenti total? Tentu sulit ‘kan?

5. Mengetahui hal-hal privasimu adalah keharusan baginya, seperti kata sandi media sosialmu yang harus dia punya

Privasi harus tetap dijaga via dylandsara.com

Dengan alasan ingin mengetahui pergaulanmu atau lingkunganmu lebih jauh, dia menuntutmu untuk memberikan hal-hal privasimu, seperti kata sandi media sosialmu kepadanya. Agar dia sewaktu-waktu bisa mengecek siapa saja orang-orang yang berinteraksi denganmu. Jangan kira ini adalah sesuatu yang “so sweet” ya. Meminta hal-hal privasi seperti ini mengisyaratkan dua kemungkinan. Pertama, dia adalah pasangan yang posesif, atau kedua, dia nggak percaya sama kamu. Padahal, tanpa dia ketahui pun, kalau kamu memang sayang sama dia, tentu kamu nggak bakal macam-macam ‘kan?

6. Melakukan hubungan intim bukanlah sebuah pembuktian kalau kamu benar-benar mencintainya

Jelas bukan pembuktian cinta! via www.indiaearl.com

Hal seperti ini kadang jadi polemik bagi pasangan. Hubunganmu dengan dia belum lengkap rasanya kalau belum berhubungan intim. Padahal hubungan kalian hanya sebatas pacaran dan belum resmi sebagai suami istri. Namun hal tersebut udah berani dia minta. Nah, kalau pasanganmu meminta hal ini, kamu berhak bahkan harus menolaknya.

Mau melakukan hubungan intim layaknya suami istri ini bukan pembuktian cinta ya. Menolak melakukannya bukan berarti kamu nggak sayang sama dia, tapi emang belum saatnya. Walaupun dia mengancam akan memutuskanmu kalau nggak mau, berarti dia lah yang sebenarnya nggak sayang sama kamu. Kalau dia beneran sayang, tentu dia akan menjagamu sebagai orang yang berharga untuknya. Dia nggak akan menuntutmu untuk sesuatu yang belum saatnya.

7. Membelikan segala kebutuhannya juga bukan tanggung jawabmu sebagai orang yang mendampinginya saat ini

Membelikan semua kebutuhannya via elizabethwellsphoto.com

Mungkin ini juga jadi hal yang sering terjadi dalam sebuah hubungan. Kalau udah pacaran, rasanya kamu sebagai pasangan mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi semua kebutuhannya. Apapun yang ingin dia beli, segala sesuatu yang dia butuhkan harus kamu bayar. Padahal kamu ‘kan belum resmi menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap lahir batin dan dunia akhiratnya. Mungkin dalam beberapa hal kamu bisa menuruti, tapi kalau semua kebutuhan bulanannya kamu yang bayarin, itu namanya sayang atau diporotin?

Jadi, meski kamu sayang dan cinta sama pasanganmu, bukan berarti kamu wajib menuruti segala permintaannya ya. Nanti malah merugikan salah satu pihak. Dia itu bukan Tuhan, yang harus kamu ikuti semua perintahnya dan kamu tinggalkan semua larangannya ~

Via Oktaviana.com

Jadi Cewek Jarang Dandan Tapi Punya Pasangan, 8 Keseruan Ini Sih udah Biasa Kamu Rasakan

Oktaviana.com – Jadi Cewek Jarang Dandan Tapi Punya Pasangan, 8 Keseruan Ini Sih udah Biasa Kamu Rasakan, Pakaian kasual, wajah tanpa sapuan bedak atau lipstik itu jadi gambaran umum tentang penampilan kamu. Cewek yang jarang bersolek. Bisa dibilang dandan saat ada acara saja, itupun sekadarnya. Tapi biarpun jarang dandan, kamu tetap sosok yang menarik dan terbukti dengan statusmu yang tak lagi jomblo. Baiknya lagi, cowokmu tak pernah komplain dengan penampilanmu yang apa adanya.

Selain kenyataan kamu yang jarang dandan tapi punya cowok, sementara di luar sana banyak cewek-cewek yang berusaha sekali dandan demi kata “menarik” atau dilirik cowok. Ternyata jadi cewek berpenampilan biasa yang wajahnya sering polosan memang punya keseruan tersendiri. Kira-kira keseruan apa saja yang cuma kamu tahu selama ini? Keseruan yang membuatmu nggak perlu merasa rendah diri.

1. Jarang dandan bikin kamu terbiasa mendengar ucapannya, “Hah cepat sekali siap-siapnya, oke aku ke sana,”

nggak perlu nunggu lama saat menjemputnya via www.dustincantrellphotoblog.com

Saat kebanyakan cowok sering mengeluh karena lelah menunggu ceweknya yang sibuk mematut diri di depan cermin. Cowokmu bisa dibilang beruntung, karena dia tak harus duduk termangu di ruang tamu rumah untuk menunggumu. Tak perlu ada istilah telat menghadiri sesuatu acara karena cewekmu lama berdandan. Tapi justru dia yang akan sering merasa telat, atau bingung sendiri karena perkiraan waktu yang dia buat tak berlaku untukmu.

Tak heran kalau kamu terbiasa mendengar dia terkesima saat mengatakan, “Hah cepat sekali siap-siapnya, aku pikir masih satu jam lagi. Ya udah aku ke sana sekarang ya,” Atau “Lho udah selesai, aku juga baru sampai,” Kadang kamu cuma senyum atau mencibir, “Iya mau ngapain juga lama-lama. Emangnya semedi? Hehehe….”

2. Sering diledekin, kok bisa sih ada yang mau ~~

Ada yang mau ternyata via www.dustincantrellphotoblog.com

Paras wajahmu itu standar, nggak cantik, tapi juga nggak jelek. Ditambah kamu sendiri jarang sekali bersolek. Tapi biarpun penampilanmu biasa, kamu tetap punya pasangan. Membuat orang usil dan tega meledek kamu.

Mus, itu siapa?

Pacar aku, An.

Hah serius?! Kok bisa sih ada yang mau sama kamu ~~

Apalagi kalau cowokmu ini punya paras cukup menarik di mata cewek-cewek lainnya. Ungkapan seperti, “Kok dia bisa mau sama kamu sih?!” pun sudah biasa. Seolah standar ketertarikan cowok terpaku pada soal bagaimana cewek itu berdandan.

3. Ngomongin cewek lain yang dandannya ketebalan sama cowokmu pun sudah biasa

habis ngomongin orang nih via www.logancoleblog.com

Mas, cewek itu cantik nggak menurut kamu?

Nggak ah biasa aja, malah aneh lagi. Lihat aja alisnya kayak ulet bulu gitu, duh geli.

Jadi cewek jarang dandan membuatmu lebih blak-blakan membicarakan cewek lain yang justru berkebalikan denganmu. Sebab kamu nggak perlu khawatir dapat komentar balik dari cowokmu. Justru biasanya sih berakhir dengan pujian seperti, “Mending biasa aja kayak kamu gini, enak dipandangnya,”.

4. Kadang ada teman yang menyuruh dandan dengan embel-embel biar cowokmu makin sayang

Meski nggak dandan, dia tetap sayang via dylandsara.com

Disuruh atau dinasihatin memakai lipstik atau bedak sebenarnya bukan masalah besar untukmu. Tapi nggak enaknya, kadang nasihat dari temanmu ini ditambahi embel-embel kalau usahamu berdandan sekadar untuk membuat cowokmu makin sayang. Seolah pendapat kasarnya, cowokmu yang sekarang tak terlalu sayang karena kamu jarang dandan. Padahal temanmu sendiri tak pernah tahu kadar sayangnya cowokmu ke kamu. Toh, urusan sayang orang pun tak selalu bisa disamaratakan.

5. “Aku pakai ini aja ya,” pertanyaan buat dia yang sebenarnya mantra untuk dirimu agar tampil percaya diri

mantra supaya kamu lebih percaya diri via tumben%20pakai%20lipstik,%20eh%20pakai%20pensil%20alis%20juga%20ya

Jangan dipikir kamu yang jarang dandan nggak pernah dilanda bingung untuk urusan penampilan. Untuk penampilan sehari-hari kamu bisa santai dan tak terlalu memikirkan. Tapi untuk acara-acara tertentu, kamu seringnya krisis kepercayaan diri. Kamu khawatir apa yang kamu gunakan ini terlalu santai. Bahkan membuat pasanganmu merasa malu sendiri karena mengajakmu. Nggak heran kalau kamu selalu bertanya penilaian cowokmu sebelum kalian pergi bersama.

Yang, aku pakai ini aja buat ke acaranya Mus, nggak apa-apa ‘kan?

Iya, begini aja udah cantik Yang. Santai….

6. Celetukan “Cowoknya keren, tapi ceweknya biasa aja,” udah bukan hal baru

kamu yang biasa saja, sedangkan cowokmu luar biasa di mata cewek lainnya via www.dustincantrellphotoblog.com

Komentar-komentar seperti bercandaan yang cukup nyelekit nggak cuma datang dari teman-temanmu. Kadang orang yang tak kamu kenal pun kerap nyeletuk, cowokmu keren, tapi kamunya biasa saja. Ada sedikit perasaan tak nyaman. Tapi akhirnya kamu merasa biasa saja. Justru kamu berterimakasih ke dia yang mau mempertahankanmu meski di luar sana banyak cewek yang lebih sempurna dari sosokmu ini.

7. Saat pakai lipstik atau eyeliner saja, dia udah pasti komentar “Kok tumben dandan,”

Cie pakai lipstik via www.logancoleblog.com

Tumben pakai lipstik, Yang? Mau ke mana emangnya?

Pengen aja, nyobain lipstik baru. Jelek ya?

Saking jarangnya dandan, cowokmu sendiri selalu dibuat heran saat kamu sekadar memakai bedak atau lipstik. Padahal kamu cuma iseng dan pengen coba-coba saja. Bukan karena ada yang spesial atau acara.

8. Tapi sekalinya dandan lengkap, cowokmu cuma bisa diam sambil terus menatap

Sekalinya dandan, kamu mengalihkan dunianya via www.logancoleblog.com

Paling seru itu saat melihat ekspresi terkesimanya cowokmu saat kamu tampil dengan wajah yang penuh polesan. Orang bilang saat-saat inilah kamu terlihat manglingin. Sampai-sampai sepersekian detik setelah kamu datang di hadapannya, dia cuma bisa menatapmu tanpa komentar apa-apa. Paling komentar yang keluar hanya, “Kamu cantik Yang,”

Ternyata yang terlihat sederhana tetap seru untuk dirasakan. Tak peduli dengan komentar kurang menyenangkan di luar sana. Toh, selama dirimu dan cowokmu merasa nyaman, kenapa harus dipaksakan berdandan? Cantik juga ‘kan persoalan relatif. Sebab penilaian utama tetap ada di sifat, tingkah laku dan cara berpikirmu.

Via Oktaviana.com

Setidaknya Hal-hal Ini yang Jadi Penguat, Saat Kita Memilih Jalan Kembali Pada Dia yang Pernah Pergi

Untuk cinta kita yang seperti senja, yang sudah pasti hilang dan akan datang lagi. Terima kasih sudah kembali.

Banyak yang berpikir aku gila bisa menerima lagi seseorang yang berasal dari masa lalu. Beberapa lainnya merasa kagum kenapa hatiku bisa sehangat ini memaafkan apa yang pernah terjadi. Mereka menilai, mencoba memahami apa yang terjadi, dan mereka tetap tidak bisa mengerti. Bahkan aku pun kadang masih tidak bisa mengerti ketika ditanya “Kenapa?” sampai hari ini. Tapi apakah pertanyaan semacam itu harus dijawab? Bukankah di dunia ini ada banyak sekali hal-hal yang tidak bisa dijelaskan?

Sometimes you can’t really explain what you see in a person. Sometimes it’s just the way they take you to another place nobody else can

Dalam setiap kisah cinta biasanya selalu ada lagu-lagu yang mengiringinya. Dan kisah kita diwarnai lagu dengan berbagai macam tema, karena terlalu rumitnya. Kita pernah tenggelam dalam lagu-lagu manis tentang jatuh cinta, berjingkrak mendengar lagu-lagu khas anak muda yang bergelora, menangis sesenggukan mendengar lagu patah hati, kemudian merasa bersalah tapi tak tahu harus bagaimana lagi ketika hati tak bisa ditahan untuk berpaling, hingga merasa diberkati ketika Tuhan menakdirkan kita bersatu lagi.

Orang lain mungkin berpikir betapa mudahnya kita kembali bersatu setelah semua yang pernah terjadi di masa lalu. Mereka tidak pernah tahu bagaimana perang batin dan logika yang harus kita hadapi sebelum memutuskan bersama lagi.

Terkadang kita memang harus pergi, agar bisa melihat semuanya dengan cara yang berbeda saat sudah kembali

Kadang kita harus pergi via dylandsara.com

“Pergi untuk kembali” bukan frasa yang tepat untuk digunakan dalam hubungan percintaan. Karena kita sedang membicarakan hati manusia yang tak bisa sembarangan kita mainkan. Tapi bahwa pergi adalah hak setiap orang memang benar, termasuk dalam hubungan percintaan. Terlepas dari pembicaraan tentang kesetiaan, siapapun memang berhak untuk pergi dan meninggalkan.

Dan terkadang kita memang harus pergi, karena tiap manusia memiliki jiwa petualang yang seringkali tak bisa dibelenggu dan ingin dipuaskan. Dengan pergi, baru kita akan melihat dan merasakan banyak hal. Dan dari kepergian, kita bisa belajar untuk melihat “tempat kita berasal” dengan cara yang berbeda. Apa yang dulu kita rasa merupakan hal yang biasa baru terasa istimewa setelah tahu bahwa di tempat lain kita tidak bisa mendapatkannya.

Rasanya kembali ke orang yang kita cintai tidak akan pernah sama jika kita tidak pernah meninggalkannya

Rasanya tidak akan sama via dylandsara.com

Perpisahan mungkin adalah hal yang paling menyakitkan dalam hidup. Selalu ada yang pergi dan ada yang ditinggalkan. Yang pergi dianggap tak tahu diri dan yang ditinggalkan selalu dikasihani. Padahal perpisahan tak bisa dimaknai sesederhana ini. Yang pergi mungkin saja sama sakitnya dengan yang ditinggalkan dan yang ditinggalkan pun pasti sangat benci ketika dilihat sebagai korban dan dikasihani.

Kerumitan inilah yang kemudian meninggalkan banyak pelajaran, tentang kesedihan, kesetiaan, pengkhianatan, dan sejenisnya. Semua rasa sakit dan mungkin juga kebahagiaan saat harus berpisah akan membuat segalanya tampak berbeda ketika harus kembali. Jika ada keyakinan di sana maka besarnya keyakinan itu berkali lipat dibandingkan saat kita belum pergi meninggalkannya.

Memang benar bahwa memaafkan dan melupakan masa lalu itu tidak mudah, tapi selalu ada cara untuk memperbaikinya

Kita bisa memperbaikinya via dylandsara.com

Tidak ada yang mudah untuk urusan memaafkan. Sebaik apapun hati kita, selalu ada rasa tinggi hati dan enggan. Tetap ada banyak ketakutan entah itu tentang masa lalu yang akan terulang atau permasalahan baru yang lain. Tapi sadar atau tidak, ketakutan ini kita yang ciptakan sendiri dan kita konstruksikan dalam pikiran kita sebagai hambatan. Jika kita terjemahkan dalam sebuah keputusan akan memangkas kesempatan yang sudah Tuhan berikan.

Benar bahwa ini adalah perang batin dan logika, tapi sedikit keberanian dan keyakinan pada Tuhan bisa membantu kita membuat keputusan. Tak ada yang perlu dilupakan dari masa lalu, setiap sakit justru harus kita ingat sampai kapan pun. Itu adalah pelajaran hidup yang akan kita bawa selama hidup. Masa lalu itu hanya perlu kita simpan di ruangan tertentu dalam hati kita, yang sewaktu-waktu bisa kita panggil sesuai porsinya.

Dari masa lalu kita hanya perlu mengambil pelajaran, bukan saling menghakimi apa yang dulu pernah terjadi

Tak perlu menghakimi via dylandsara.com

Jika kita terus saja membicarakan siapa yang salah dan benar, itu artinya kita akan membangun lagi sebuah arena permusuhan. Dan bukan itu yang kita harapkan. Semua hal yang ada di dunia ini bisa benar bisa juga salah tergantung siapa yang melihat dan memaknainya.

Saat membicarakan masa lalu, tentu caraku memaknainya tidak akan sama denganmu. Terutama tentang siapa yang salah dan siapa yang benar, belum lagi pemaknaan yang orang lain buat, mungkin berbeda pula. Dan jika kita terus menghakimi sebuah masa yang tak bisa diulang, kita akan lupa untuk mengambil pelajaran. Kita akan sibuk memenangkan diri dan saling mengalahkan dan abai terhadap kesempatan untuk kembali, yang sudah Tuhan ciptakan. Toh kita sudah sama-sama melihat sekeras apa usaha kita masing-masing untuk berubah.

Karena hal terbaik dalam hidup adalah menemukan seseorang yang tahu semua kesalahan dan kelemahanmu lalu ia tetap mengagumimu

Ia tetap mengagumimu via logancoleblog.com

Selama bertahun-tahun kita pernah menjadi teman biasa, teman dekat, kekasih, musuh, dan bahkan bentuk-bentuk hubungan lain yang tidak akan bisa dimengerti orang lain. Kita sudah pernah berpisah dan kembali lagi, bukan hanya sekali. Kita juga sudah pernah sama-sama bertemu dengan orang lain yang dalam beberapa hal lebih baik dan lebih sempurna. Mereka orang yang berjasa pula dalam proses pendewasaan kita.

Kini saat kita kembali, kita sudah sama-sama jauh lebih tahu tentang kesalahan dan kelemahan masing-masing. Jauh lebih dalam dibandingkan saat kita dekat untuk pertama kalinya. Dan dari semua kesalahan dan kelemahan itu, hal yang paling membahagiakan adalah kita tetap bisa saling mengagumi satu sama lain. Menemukanmu lagi adalah anugerah terbesar yang Tuhan berikan saat ini.

Kembali pada seseorang yang pernah pergi adalah bentuk kedewasaan, bukti bahwa bukan hanya cintamu yang kuat tapi hatimu juga hangat.

Untuk melawan segala macam ketakutan, yang perlu kita lakukan hanya memastikan bahwa kita akan menjadi orang yang sangat kuat, apapun yang terjadi nanti. Karena burung yang berani bertengger di dahan untuk menikmati pemandangan atau sekadar mengintai mangsanya tidak pernah takut dahan itu akan rapuh. Burung itu percaya pada sayapnya sendiri, bahwa sayap itu akan membuat dia terbang jauh lebih tinggi saat dahan itu rapuh. Dan aku pun seperti burung itu.

Via Oktaviana.com

Kalau Dia Udah Mulai Cerewet tentang 7 Hal Ini, Keseriusan Pacarmu Nggak Perlu Diraguin Lagi

Kadang, salah satu kriteria yang harus dipunya oleh pacarmu adalah nggak cerewet. Biar hari-harimu bisa lebih tenang. Harapan itu sedikit banyak ada benarnya. Tapi, seberapa serius pacarmu yang sekarang bisa dilihat juga dengan seberapa sering dia melontarkan kecerewetannya dalam banyak hal. Hal ini justru baik, karena sebagian besar perhatian pacarmu memang buat kamu.

Kalau dia sudah pernah atau masih sering cerewetin kamu perkara hal-hal ini, tandanya dia memang serius sama kamu. Kamu akan merasakan banyak perhatian dan sayang di balik tiap komentarnya.

1. Cowok seringkali ‘bodoh amat’ sama penampilan. Jangan heran kalo dia cerewet, biar kamu lebih rapi dan nggak dikira jarang mandi

Yang rapi dong via unsplash.com

Sudah bawaan lama kalau cowok adalah makhluk yang anti sama hal-hal yang serba ribet. Penampilan jarang jadi priorotas buat diperhatikan. Sebagai pacar, wajar sekali kalau dia mengomentari dandananmu yang lusuh itu. Mulai dari meyuruhmu ganti baju dengan warna cerah, rutin cuci wajah hingga bersih, sampai nemenin kamu potong rambut. Biar kamu nggak dikira jarang mandi dan jadi lebih rapi. Sesimpel itu kok.

2. Bukannya lebay, cemburu melihatmu dekat dengan lawan jenis adalah wajar. Dia nggak ingin hatimu singgah kemana-mana

Ngelirik via shutterstock.com

“Siapa yang tadi telepon?”

“Siska, anak organisasi yang se-UKM sama aku.”

“Oh. Kalo nggak penting-penting amat, nggak usah diangkat lah, Sayang. Biar nggak intens aja teleponnya.”

Salah satu tanda dia serius denganmu tersirat dari ekspresinya saat tahu kamu dekat dengan lawan jenis. Biasanya sih, nadanya berubah jadi lebih sewot gitu. Bahkan, sering ngelarang hal yang sebenarnya nggak terlalu penting. Cemburu itu adalah usaha dia biar hatimu nggak singgah kemana-mana. Hmmm, sweet!

3. Keseriusannya dengan keluargamu seringkali dalam bentuk cerewet. Iya, ngingetin buat selalu ngasih kabar ke orangtua di rumah

Halo, Mama Papa. via jeshoots.com

Salah satu bentuk keseriusannya adalah dengan nggak henti ngingetin kamu buat ngasih kabar ke orangtua. Dia memikirkan perasaan orangtuamu, walau belum ada kesempatan buat bertemu. Itu adalah salah satu usahanya biar bisa makin dekat denganmu dan keluargamu juga, sebenarnya kamu nggak sadar aja.

4. Kalau cowokmu yang mulai cerewet, ini adalah bentuk keseriusannya yang tersirat. Pertanda kamu sudah jadi bagian penting dalam hidupnya

Sebagai makhluk yang punya kadar cuek di atas rata-rata, hal yang kurang penting nggak akan mengusik kegiatannya. Tapi, kalau sampai cowokmu sudah ikutan cerewet untuk mengingatkan kamu, nggak dipungkiri kalau kamu adalah orang yang penting buat dia. Inginnya nggak muluk-muluk kok, biar kamu jadi lebih baik saja. Karena angan hidup bersamamu di masa depan udah dia pikirkan dengan matang.

5. Dia mulai ngomel tentang kebiasaan belanjamu yang susah dikontrol. Dia juga ingin kamu bisa lebih bijak, buat bekal hidup bersama nanti

Jangan belanja terus via geniusbeauty.com

Hampir sebagian besar cowok jarang sekali banyak komentar tentang kebiasaan belanja yang dilakukan pacarnya. Tapi, jika pada suatu ketika cowokmu mulai menceramahimu untuk mengurangi belanja, fix kamu adalah orang yang penting baginya. Diam-diam, sudah menginginkanmu buat lebih bijak saat mengelola uang bulanan di masa depan. Wah, sudah jauh juga ya pemikirannya.

6. Saat udah ketemu sama hobi, pacar seringkali lupa makan. Tiap missed call darinya pertanda dia nggak pingin kamu sakit gegara keasyikan

Makan! via dsadventuregear.blogspot.co.id

Saat dipertemukan kembali dengan hobi, hampir semua orang dibikin lupa waktu. Mau balesin chat dari pacar saja, kayaknya udah hilang hasratnya. Pikiran dibuat fokus buat berkutat dengan hobi yang jelas bikin kamu senang. Soal makan apalagi, sering banget terlewatkan. Hmmm, coba cek ada berapa banyak missed calls dari dia yang nggak sempat kamu angkat.

Dari situ terlihat seberapa seriusnya dia buat ngingetin kamu agar nggak lupa makan. Dia nggak pingin kamu sakit karena keasyikan. Sesederhana itu. Kesehatan jadi taruhannya, dia pingin kamu sehat terus biar bisa menjalani hidup bersama nantinya.

7. Walau cerewetnya ngalahin Mama, dia ingin kamu baik-baik saja saat harus bepergian demi kerjaan. Yang kayak gini nggak boleh disiakan!

Jaga kesehatan via www.wisgoon.com

“Jangan sampe telat makan ya! Hati-hati pokoknya, jangan sampe kamu sakit atau kenapa-napa di sana. Jaga diri baik-baik di tempat yang jauh dari rumah.”

“Hmmm. Iya. Ke luar kotanya cuma 2 hari kok.”

“2 hari itu lama, Sayang. Asuransinya jalan, ‘kan?”

Pesan-pesan yang dia sampaikan sebelum kamu bepergian jauh selama beberapa hari kadang bikin telinga capek. Cerewetnya dia sudah ngalahin Mama di rumah. Eiiits, pasangan yang kayak gini nih yang nggak boleh disia-siain. Perlu kamu pertahankan sampai sah duduk berdua di depan penghulu. Kecerewetannya adalah bukti mutlak kalau dia benar-benar serius denganmu.

Apalagi buat yang sering bepergian buat urusan kerjaan atau sekedar melampiaskan passion kamu, dia nggak akan bosan mengingatkan kamu untuk menyiapkan perlindungan. Menyoal asuransi salah satunya. Dia tahu kamu enggan dengan hal yang ribet, maka Asuransi BEBAS AKSI FLASH dari FWD Life dia rekomendasikan untukmu.

Dengan hanya 1 kali pembayaran dan cukup menyisihkan premi mulai dari 30 ribu, kegiatan yang menuntutmu buat traveling akan aman dan terlindungi. Bahkan, untuk kamu yang dituntut beraktivitas dengan risiko tinggi sampai hobi olahraga ekstrem, Asuransi BEBAS AKSI FLASH bisa pula jadi andalan.

Mulai dari 1 minggu, 1 bulan, hingga 3 bulan, bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Jadi nggak khawatir kan saat jauh dengan orang tersayang. Kamu akan diyakinkan dan nggak lagi khawatir dengan keselamatanmu dan orang-orang tersayang.

Saat ini, untuk setiap pembelian Asuransi BEBAS AKSI FLASH kamu juga bisa berkesempatan mendapatkan hingga 4500* AirAsia BIG Point dari tiap periode asuransi yang kamu pilih, yang bisa kamu redeem dengan berbagai promo dari AirAsia BIG. Itung-itung bisa hemat buat jalan-jalan, ‘kan? Segera cari tahu ke laman Asuransi BEBAS AKSI FLASH ini ya.

Yuk tes sudah sejauh mana keseriusan pacarmu! Kalau dia sudah mulai cerewet seperti di atas, kamu nggak butuh lagi alasan buat menseriusi dia balik.

Via Oktaviana.com

7 Tanda Cowok Cuek Mulai Jatuh Cinta Meski Tak Terlalu Kentara

Oktaviana.com – 7 Tanda Cowok Cuek Mulai Jatuh Cinta Meski Tak Terlalu Kentara Cowok cuek memang seringnya bikin kita gregetan. Menarik perhatiannya susahnya pun bukan main. Karena seringkali ia tidak menyadari keberadaan kita. Tapi entah kenapa, pesona cowok cuek selalu saja terlalu sulit untuk dielakkan. Walaupun saat bersamanya lebih banyak makan hati.

Namun meski begitu, bukan berarti cowok cuek sama sekali tidak bisa yang namanya jatuh cinta. Meski tak selalu kentara, dia akan diam-diam perhatian pada cewek yang disukainya. Biar kamu nggak salah sangka, Hipwee coba merangkum tanda-tanda apa saja yang menunjukkan cowok cuek sedang jatuh cinta.

1. Dia memang jarang tersenyum. Tapi sorot matanya yang tertegun, jauh melempar isyarat tentang hatinya yang penuh dengan cinta yang ranum

Melempar isyarat

Dia bukan tipe cowok yang ramah dengan senyum yang selalu mengembang di wajah. Jadi jangan harap saat bertatapan dengannya, kamu bisa melihat bibirnya melengkung dengan sangat manis dan indah. Wajahnya memang datar, persis seperti orang yang tak memiliki perasaaan apa-apa. Tapi jangan salah, di balik wajah datar itu, ada tatapan mata yang nggak bisa mendustai perasaannya.

Cowok cuek akan menatap seseorang yang disukai dengan sorot mata tertegun. Kesannya memang datar, tapi sebenarnya tatapan itu dalam sekali. Bahkan sorot mata itu jauh melempar isyarat tentang hatinya yang penuh dengan cinta yang ranum.

2. Cara dia mengamatimu bukan dengan curi-curi pandang. Tapi dengan lirikan ekor mata yang tajam dan diam-diam

Lirikan matanya tajam via shutterstock.com

Cowok cuek ini paling pintar mengamati seseorang dengan diam-diam. Bahkan tanpa disadari oleh kamu atau orang lain di sekitarnya. Sebab buat dia curi-curi pandang bukan cara aman untuk memperhatikan seseorang yang disukai. Alih-alih salah tingkah ketika tertangkap basah sedang mengamati kamu, lebih baik dia berkamuflase dengan cara tatapannya.

Iya, tatapannya memang mengarah objek lain di depannya. Tapi jangan salah, lirikan ekor matanya yang tajam nggak akan pernah bisa lepas dari sosokmu. Serupa kamera pengintai yang nggak akan mudah diketahui keberadaannya, jika tak diamati dengan seksama.

3. Saat bertemu dan berpapasan mungkin dia akan cuek saja. Tapi dalam hati dia berharap kamu lebih dulu menyapanya

Berharap disapa duluan via www.juliepepin.com

Saat kamu dan cowok cuek ini akan berpapasan, kamu tak perlu berharap dia akan menyapa atau sekadar memberi senyuman. Karena memang kenyataan yang akan kamu dapat hanya tatapan datar. Dia seolah-olah tak menyadari keberadaanmu di sana. Padahal, dalam hati dia berharap kamu lebih dulu menyapanya. Ya begitulah cowok cuek, dia akan berusaha bersikap pasif di depan orang yang disukainya.

4. Saat salah tingkah, dia akan membuat gestur jutek bahkan seolah-olah kamu adalah seorang musuh

Kalau salting jadi jutek via shutterstock.com

Kamu jadi cewek nggak bisa biasa aja? Jangan centil!

Dia jarang atau bahkan tak pernah bersikap manis sama kamu. Kalau dia sedang salah tingkah, jangan berharap cowok cuek ini akan tersipu malu. Sebaliknya, dia malah akan memasang tampang garang dan jutek. Seolah-olah kamu adalah musuh yang siap dia berikan serangan balik kapan saja.

Kamu nggak perlu khawatir dengan sikapnya ini. Justru dengan sikap garang dan juteknya ini, dia sedang rapat-rapat menyembunyikan perasaannya padamu. Ia menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkannya.

5. Meski cuek, dia akan tetap mengingat setiap hal kecil atau sepele yang pernah kamu ucapkan

Dia ingat setiap hal kecil tentangmu via shutterstock.com

Gimana project kamu sama klien baru? Lancar?

Lho kok masih inget aja. Itu ‘kan aku ceritanya udah sebulan lalu

Gayanya boleh cuek, tatapannya bisa pergi ke samping kanan kiri saat berbincang denganmu. Tapi telinga dan pikirannya nggak akan pernah tertinggal dengan ucapan yang keluar dari mulutmu. Apa yang dia dengar akan direkam dengan baik dalam pikirannya. Jadi, nggak perlu kaget saat dia justru mengingat hal kecil atau sepele yang pernah kamu ucapkan.

6. Bertanya tentang tugas atau kerjaan, jadi salah satu caranya membangun interaksi denganmu

Mencari cara untuk berinteraksi via www.logancoleblog.com

Kamu juga nggak perlu berharap dia akan sering mengirim pesan yang berbau perhatian. Pesan dia yang masuk seringnya pertanyaan soal tugas atau kerjaan, info film atau buku bagus, bahkan dia pernah bertanya soal musik yang pernah kamu ceritakan itu.

Si cowok cuek memang anti-mainstream. Caranya membangun interaksi dengan kamu bukan dengan hal-hal umum, seperti bertanya sedang apa atau lagi di mana. Justru interaksinya jelas mengarah pada ketertarikan lain yang lebih bisa menjelaskan dirinya seperti apa.

7. Secuek dan juteknya dia, cowok ini nggak akan pergi saat kamu memang butih didampingi

Selalu mendampingi via tandshughesphotography.com

Secuek-cueknya cowok, dia tetap tak akan tega meninggalkan gadis yang disukainya dalam keadaan terpuruk seorang diri. Meski dia sering jutek kepadamu, jika dia memang sayang, dia akan terus mendampingimu. Tak pernah pergi sampai kamu akhirnya mampu berdiri sendiri lagi.

Dia mungkin tak akan banyak memberi nasihat. Namun keberadaannya di sisimu, entah mengapa selalu berhasil membuatmu tenang. Dia juga orang yang selalu pertama kali datang ketika kamu membutuhkan bantuan.

Setelah kamu pikir-pikir, si cowok cuek ini unik sekali. Dia punya cara tersendiri untuk menikmati jatuh cinta dengan sangat santai.

Via Oktaviana.com

Di Balik Demi Kebaikanmu, 8 Kalimat yang Diucapkan Cowokmu Ini Omong Kosong Belaka

Oktaviana.com/strong> – Di Balik Demi Kebaikanmu, 8 Kalimat yang Diucapkan Cowokmu Ini Omong Kosong Belaka

Jangan mau mengikuti ungkapan “Cintai apa adanya,”

Kamu sepakat, kalau pernyataan mencintai atau dicintai apa adanya tak bisa membuat kalian dan hubungan berkembang. Kamu ingin kalian sama-sama berusaha berbenah diri. Setidaknya kekurangan yang ada bisa ditoleransi dengan kelebihan yang dimiliki. Bukan sekadar untuk bangga-banggaan ke orang lain. Justru usaha ini jadi bukti kalian pasangan yang berpikiran soal kemajuan satu sama lainnya.

Tapi jangan lekas bersenang hati, merasa dipedulikan dan dibantu jadi lebih baik, kalau saja cowokmu justru mengatakan beberapa kalimat yang sudah Hipwee rangkum ini. Sebab di balik kalimat yang katanya “Demi kebaikanmu” ada keegoisan dirinya yang kamu tak tahu. Dia cuma ingin mengatur dan mengubahmu jadi yang dirinya mau saja.

1. “Belajar dandan gih, biar lebih stylish,”

Harus banget pintar dandan ya?! via www.logancoleblog.com

Harusnya cowokmu paham, setiap cewek punya pandangan berbeda dengan urusan berdandan. Ada yang suka, tak terlalu, bahkan sama sekali. Toh dandan bukan persoalan yang wajib. Ukuran cantik atau tidaknya cewek pun tak berpatok pada dandanan. Kalau kamu merasa memakai pelembab wajah dan lipbalm saja sudah terlihat oke, kenapa harus dandan tebal seperti akan kondangan?

Kenapa juga cowokmu mengharuskan kamu belajar dandan? Kalau selama ini kamu sendiri tetap usaha untuk merawat diri dan penampilan.

2. “Jangan bantah, bilang iya aja apa susahnya sih!”

Maunya didengar saja via elizabethwellsphoto.com

Setiap kali berbeda pendapat, dia selalu memintamu untuk setuju dengan pandangannya sendiri. Padahal harusnya kalian mencari jalan tengah yang sama-sama nyaman. Apa ini yang dibilang saling mengerti dan memahami? Kalau kamu disuruh mengikuti maunya saja. Sedangkan pendapatmu sendiri tak dihargai olehnya.

3. “Kamu kurusan lagi dong!”

apanya lagi yang harus dikurusin via www.logancoleblog.com

Cowok macam apa yang menyuruh ceweknya untuk terlihat lebih kurus.

Kamu ini bukan model yang tubuhnya harus semampai. Lagipula, postur tubuh kurus pun kadang tak baik untuk kesehatanmu sendiri. Dan cewek kurus tak selalu enak untuk dipandang.

Cowok yang baik harusnya tak akan menyuruhmu untuk terlihat kurus. Tapi cukup mengingatkanmu untuk jaga kesehatan serta bentuk tubuh idealmu. Bahkan ada beberapa yang justru senang melihat tubuh ceweknya lebih berisi. Sebab mereka paham cinta itu bukan persoalan bentuk tubuh.

4. “Kamu nggak usah ikut kegiatan itu lagi deh,”

melarangmu via www.focusphotography.ca

Aku besok mau ada acara kumpul sama anak komunitas.

Ngapain lagi sih? Mending kamu nggak usah ikut kegiatan kayak gitu lagi.

Sementara selama ini kamu tak pernah melarangnya melakukan apapun yang dia sukai. Bukankah pelarangan ini tanda keegoisan? Menjadi pasangan yang baik, seharusnya mendukung kegiatan postif yang kamu lakukan. Bukan melarang-larang dengan alasan apapun. ‘Kan kemampuan dirimu juga perlu dikembangkan.

5. “Jangan perhitungan sama pacar sendiri,”

Nggak boleh hitung-hitungan via www.logancoleblog.com

Nggak ada yang salah dari perhitungan soal materi ke pasangan. Bukan pelit, tapi keterbukaan soal finasial ini perlu agar istilah matre tak mampir di salah satu dari kalian. Lagipula selama perhitungannya itu tak berlebihan, kenapa tak boleh dilakukan? Setidaknya kamu perlu menyelidiki maksud dari kalimatnya.

6. “Biasain mandiri, jangan minta tolong atau minta ditemenin sama aku terus,”

Diminta mandiri dengan berlebihan via www.logancoleblog.com

Menjadi cewek mandiri memang perlu. Tapi cowok pun harus tahu, sebagai pasangan sudah sepatutnya kalian saling membantu dan berbagi beban. Kalaupun ingin mengingatkan soal kemandirian, tak perlulah bawa-bawa embel kalimat seperti itu. Sebab kesannya kamu seperti cewek manja yang bergantung saja ke dia.

7. “Nggak usah cerewet tanya ini itu!”

bertanya harusnya sah-sah saja via www.logancoleblog.com

Padahal sebagai pasangan kamu punya hak untuk tahu apapun tentang dirinya. Kalau sekadar tanya bagaimana kegiatannya, rencana dia di akhir pekan, atau mengenai teman-temannya, ‘kan masih wajar saja. Dia sendiri sebenarnya pun bisa bertanya hal yang sama ke dirimu.

Bertanya itu salah satu bentuk komunikasi yang juga penting di hubungan.

8. “Bisa mikir nggak sih?!”

mikir dulu kalau mau ngomong! via www.logancoleblog.com

Kamu bagaimana sih? Makanya biasain mikir dulu!

Gambaran yang muncul bukan bantu buatmu lebih baik, tapi justru cemooh kalau kamu ini tak becus sekali. Selain kasar, kalimat ini cukup jadi tanda dia tak bisa menghargaimu sebagai pasangan. Bukankah tanpa dia minta kamu pun pasti akan berpikir? Hanya saja cara kamu dan dia berpikir itu yang berbeda.

Alih-alih membuatmu lebih baik, beberapa kalimat itu justru terkesan memojokkanmu sebagai sosok yang tak pernah becus. Padahal tanpa dia minta, kamu pun selalu punya keinginan untuk selalu tampil baik untuknya.

Via Oktaviana.com