Oktaviana.com – Dua Taman Bermain Tidak Bisa Terima Bantuan Operasional Pendidikan, Sebanyak 1050 lembaga PAUD swasta dan 4 PAUD negeri mendapatkan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dengan total dana mencapai Rp Rp 15.216.000.000. Namun, dana BOP untuk dua kelompok bermain (KB) dipastikan tidak dapat dicairkan. Penyebabnya dua KB tersebut telah berhenti beroperasional dengan berbagai alasan.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Pemuda dan Olahraga (POR) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Drs. Heri Teguh Santosa melalui Kepala Seksi PAUD dan Kesetaraan, Tri Asih Kartikowati ketika ditemui Radarmas mengatakan, penyebab dua KB tersebut berhenti beroperasional salah satunya karena sudah tidak lagi mempunyai murid dan tenaga pengajarnya pindah ke luar Banyumas mengikuti tugas suami. “Saat ini dana BOP sudah turun dari pusat ke daerah. Hanya tinggal menunggu proses transfer ke masing-masing lembaga. Mudah-mudahan tidak lama lagi selesai karena Desember ini sudah harus masuk pada tahap pelaporan,” katanya.
Tri Asih menjelaskan, paling sedikit satu lembaga PAUD menerima BOP senilai Rp 7.200.000 untuk 12 peserta didik dan yang terbesar sampai Rp 36.000.000 dengan 60 peserta didik. “Jatuhnya untuk 1 peserta didik kita alokasikan sebesar Rp 600 ribu per tahun,” terang dia.
Dia menambahkan, sesuai petunjuk teknis penggunaan, 50 persen dari dana BOP dipergunakan untuk proses kegiatan pembelajaran, 35 persen guna pendukung kegiatan pembelajaran dan 15 persen sisanya mendanai kegiatan administrasi lembaga. Yang tidak kalah penting untuk diketahui, BOP hanya akan diberikan bagi lembaga PAUD yang telah memenuhi syarat seperti mengantongi SK berbadan hukum yang disahkan oleh Kemenkumham, terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan (NPSP).
Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (Himpaudi) Kabupaten Banyumas, Khasanatul Mufidah berharap, mulai dari proses, pelaksanaan hingga pelaporan dapat berjalan sebagaimana peruntukkannya dan bersih dari pungli dalam bentuk apapun. “Karena BOP sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas pendidik dan mutu layanan kepada peserta didik,” tutupnya. (yda/bdg)
Via Oktaviana.com
EmoticonEmoticon